Setelah ditunggu selama lebih dari satu tahun, akhirnya BlackBerry terbaru diluncurkan. Adapun yang paling menarik perhatian tentu saja BlackBerry Z10, perangkat pertama yang menggunakan BlackBerry 10.
Seperti apa keunggulan BlackBerry Z10? Berikut paparannya, seperti Liputan6.com kutip dari The Verge, Kamis (31/1/2013).
Tidak seperti BlackBerry yang selama ini identik dengan keyboard QWERTY, BB Z10 hadir dengan layar sentuh dalam layar 4,2 inci. Resolusi yang digunakan pun tajam, dengan 1280x768p.
BlackBerry menggunakan bahan plastik di BB Z10. Meski begitu, penampakannya terlihat seperti menggunakan desain metal ringan. Ini berkat desain yang menarik di bagian tepian. Sedangkan bagian belakang menggunakan casing yang kesat sehingga tak licin saat digenggam.
Jika iPhone atau perangkat Android canggih seperti HTC One X+ menggunakan unibody dengan baterai yang menyatu, maka BB Z10 masih menggunakan baterai dalam slot yang dibuka di bagian belakang. Kartu SIM dan microSD juga ditempatkan di sini.
Hal menarik tentu ada di jeroan BB Z10. Sayang, meski sudah era prosesor quadcore, BlackBerry masih menggunakan prosesor dualcore 1,5 GHz. RAM 2GB yang digunakan juga menunjang kinerja BB 10 untuk lebih cepat melakukan proses.
BB Z10 menggunakan memori internal 16 GB. Tapi ini bisa ditambah dengan microSD hingga 32 GB. Untuk konektivitas, BB Z10 juga dilengkapi fitur standar, seperti Bluetooth 4.0, NFC dan mendukung jaringan LTE.
BB Z10 menggunakan kamera utama 8MP, yang bisa mengambil vido 1080p. Sedangkan kamera depan 2MP, yang mampu mengambil video dengan kualitas 720p.
BlackBerry 10
Perhatian utama tertuju kepada sistem operasi BlackBerry 10 yang digunakan. Secara umum, BB 10 memiliki konsep dan gestur yang sama seperti yang hadir di perangkat sentuh lain. The Verge bahkan menyebut responnya kurang intuitif, meski bekerja dengan baik.
Tidak ada tombol fisik untuk navigasi di perangkat ini. Hanya ada dua gestur yang digunakan, yaitu swipe dari bawah layar yang akan menghadirkan homescreen, serta swipe ke atas dari tengah layar, tahan, dan slide ke kanan untuk menghadirkan BlackBerry Hub. Ini merupakan notifikasi untuk inbox email, SMS, jejaring sosial dan lainnya.
Ada empat hal yang menonjol: homescreen, aplikasi, BlackBerry Hub, dan app drawer atau lokasi penyimpanan aplikasi.
Antarmuka yang ditampilkan seperti gabungan Android dan iOS. Sejumlah widget juga bisa digunakan di homescreen seperti di Android. Sedangkan app drawer juga serupa, app bisa di-swipe dan ditiban untuk menjadikan terkumpul dalam satu folder.
BB 10 juga memperkenalkan BlackBerry Flow. Ini memungkinkan pengguna untuk terus men-swipe di berbagai aplikasi. Flow juga sekaligus menghadirkan fitur multitasking, pengguna bisa membuka atau menutup aplikasi hanya dengan menekan tanda x di bagian bawah.
Seperti perangkat Android dan iOS, BB Z10 juga menggunakan keyboard virtual dengan tampilan QWERTY. Keyboard virtual ini tampil lebih baik ketimbang keyboard virtual di perangkat layar sentuh yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 7.
BlackBerry 10 diluncurkan dengan dukungan 70.000 app yang ada. Tentu ekosistem ini jauh lebih sedikit ketimbang Android atau iOS. Apalagi tak semua app yang hadir merupakan app yang berkualitas. Tapi tentu BlackBerry akan terus memperbaiki ini.
Di negara asalnya, Kanada, BB Z10 akan dibanderol seharga US$ 149,99 untuk kontrak selama tiga tahun, Belum diketahui kisaran harga yang akan dibanderol jika masuk pasar Indonesia.
BB Z10 memang tidak terlihat istimewa jika dilihat spesifikasinya. Namun sepertinya BB Z10 produk baru yang menarik jika Anda gemar atau penasaran dengan sistem operasi baru. (GAL)
Sumber Berita (http://tekno.liputan6.com/read/500713/membedah-blackberry-z10-perangkat-terbaru-blackberry)
