Senin, 29 April 2013

tokoh wayang bagong favorit saya



Bagong berasal dari bayangan Semar. Tersebut dalam cerita, ketika Semar dititahkan turun ke dunia, maka ia minta kepada Dewa, seseorang yang akan menjadi temannya. Sabda Dewa: “Bayanganmulah yang akan menjadi temanmu”. Seketika itu juga bayangan Semar berwujud manusia, diberi nama Bagong, berarti bergerak, berasal dari gerakan bayangan Semar.
Bagong beradat lancang, bila mendengar orang berkata kemudian disambungnya dengan berlagak bodoh. Menurut riwayat pedalangan, pada zaman Mataram, ada seorang dalang bernama Panyangmas. Keturunan Panyangmas itu, mengembara ke Jawa Timur. Waktu memainkan wayang dengan menggunakan lawakan Semar, Gareng dan Petruk. Adapun yang mengembara ke Jawa Barat, menggunakan wayang Semar dan Bagong.
Tetapi kenyataannya di zaman sekarang ini, baik di Jawa Barat menggunakan semua tokoh punakawan. Begitupun di tempat lainnya ada yang menggunakan Bagong saja. Dalang yang menggunakan Bagong ini disebut dalang Bagong.
Menurut riwayat, jika keturunan dalang itu adalah perempuan, maka bila suaminya seorang dalang ia harus minta izin pada istrinya ketika akan mendalang.
Share this article now on :